Cara Kerja Polyurethane





Proses Pembuatan

Polyurethane dibentuk dari reaksi antara polyol (alkohol dengan lebih dari dua grup hidroksil reaktif per molekul) dengan diisocyanate atau polymeric isocyanate dengan ketersediaan katalis yang sesuai serta bahan-bahan tambahan.
Karena keragaman diisocyanate dan luasnya rentang polyol dapat digunakan untuk memproduksi polyurethane, sedangkan besarnya keanekaragaman bahan dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi khusus.
Sebagian besar polyurethane merupakan bahan thermoset; tidak bisa dileburkan dan dibentuk ulang seperti halnya bahan thermoplastic.
Polyurethane juga terdapat dalam berbagai bentuk, seperti busa lentur, busa keras, pelapis anti bahan kimia, bahan perekat, dan penyekat, serta elastomers.
Busa keras polyurethane digunakan sebagai bahan penyekat pada gedung, pemanas air, alat transport berpendingin, serta pendingin untuk industri maupun rumah tangga. Busa ini juga digunakan untuk flotation dan pengaturan energi.
Busa lentur polyurethane digunakan sebagai bahan pelembut pada karpet dan kain pelapis furniture, kasur, dan mobil. Busa tersebut juga digunakan sebagai pengepak barang.
Perekat dan penyekat polyurethane digunakan dalam konstruksi, transportasi, kapal, dan kegunaan lain yang membutuhkan kekuatan, tahan lembab, serta sifat tahan lama dari polyurethane tersebut.
Istilah “polyurethane elastomer” meliputi produk turunannya antara lain, thermoplastic polyurethane, cast elastomer, dan produk-produk Reaction Injection Molded (RIM). Bahan-bahan ini meliputi banyak ragam kegunaan, dari sepatu dan roda skate sampai perlengkapan rumah, lintasan atletik, serta alat-alat elektronik.


Component A Polyol Blended
Component B Isocyanate
Mixing Ratio 1:1
Cream Time(S) 2 to 4
Gel Time(S) 5 to 9
Rise Time(S) 12 to 18
Free Rise Core Density 28 to 32 Kg/m³
Sprayed Density 34 to 36 Kg / M3
Compressive Strength 170k n/m3
Parallel to foam rise
Dimension Stability
1 % Volume change
48 hours exposure @ 100ºC Thermal Conductivity 0,017K.CAL/M²hºc
Nama Ketebalan (Inch)
Rock Wool 3
Fiver Glass 2.6
Calcium cilica 4.2
Polyurethane 1
Thermal Conductivity
Material K.CAL/M²hºc BTU/N/FT²hºF
Rock Wool 0,034 0,27
Fiver Glass 0,030 0,24
Calcium cilica 0,048 0,38
Rigid Polyurethane Foam 0,017 0,14

Informasi, konsultasi dan Survey  gratis

PT Mutiara Rizki Sejahtera

Att. Agung prasetyo

0812 10000316, 0817 9222236 

 Email : peredam.panas77@gmail.com

BIDANG PENGGUNAAN POLYURETHANE UNTUK BANGUNAN
Pelapisan pada atap dak beton Pelapisan dibawah atap genteng Pelapisan diluar atap seng
Dinding Partisi Pelapisan diatas plafon Pelapisan dibawah atap seng
Ducting AC Pelapisan dibawah lantai Pracetak dinding luar
Cladding Pelapisan dinding dalam Pracetak lantai
Gardu listrik dan Genset Cold Storage

1 komentar:

  1. Artikelnya bagus..

    Jika ada keperluan insulasi kalian bisa berkunjung ke website kami juga di
    www.insulationstore.co.id

    Kita menyediakan berbagai macam produk-produk insulasi
    peredam panas dan penahan suara, dengan kualitas dan harga yang terbaik!

    Terima kasih,

    BalasHapus